BEBERAPA PELAJARAN PENTING UNTUK SEGENAP UMAT

07/06/2012 08:50

 

BEBERAPA PELAJARAN PENTING UNTUK SEGENAP UMAT

الدروس المهمة لعامة الأمة

Ad Durrus al Muhimmah lil Aammatil Al Ummah

Oleh : Imam

عبد العزيز بن عبد الله بن باز

Abdul 'Aziz bin Abdullah bin Baz

Rahimahullaah

 

 

 

Muqoddimah

 

Segala puji bagi Allah Rabb alam semesta. Kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa. 

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kepada hamba dan rasul-Nya, nabi kita Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, kepada segenap keluarga dan para sahabatnya.

 

Berikut ini adalah beberapa penjelasan singkat tentang beberapa hal yang wajib diketahui oleh masyarakat umum tentang agama Islam, saya beri judul: "Beberapa Pelajaran Penting Untuk Segenap Umat". Saya memohon kepada Allah semoga penjelasan singkat ini bermanfaat bagi kaum muslimin, dan semoga Allah  menerimanya sebagai amal kebaikan dari

 

Abdul'aziz bin 'Abdillah bin Baz

 

 

 

Pelajaran Ke:

  1. Mempelajari Surat Al-Fatihah dan Surat-surat Pendek
  2. Makna dan Syarat La ilaha illallah
  3. Rukun Iman
  4. Pembagian Tauhid dan Syirik
  5. Rukun Islam (Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat dan Haji)
  6. Syarat-Syarat Shalat
  7. Rukun-Rukun Shalat
  8. Kewajiban-Kewajiban Shalat
  9. Bacaan Tasyahud
  10. Sunnah-Sunnah Shalat
  11. Hal-Hal yang Membatalkan shalat
  12. Syarat-Syarat Wudhu
  13. Hal-Hal yang Wajib dan Sunnah dalam Wudhu
  14. Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu
  15. Akhlak Mulia16. Adab-Adab Islamiyah
  16. Waspada Terhadap Syirik dan Maksiat
  17. Penyelenggaraan Jenazah dan Tata Cara Shalat Jenazah

 

 

Pelajaran 1 : Surat Al-Fatihah dan Surat-Surat Pendek

 

Pelajarilah surat Al-Fatihah dan surat2 pendek sebisa mungkin, mulai dari surat Az-Zalzalah sampai surat An-Nas dg cara talqin (mengikuti guru), memperbaiki bacaan, hafalan, dan penjelasan berkenaan dg hal-hal yang wajib difahami.  

 

Pelajaran 2 : Rukun-Rukun Islam

 

Penjelasan ttg rukun Islam yg lima.

 

Yang pertama dan paling utama adalah persaksian (syahadat) bahwa Tiada ilah yg berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adl rasul-Nya.

 

Penjelasan tentang makna (persaksian ini) dan syarat-syarat LAA ILAAHA ILLALLAAH:

 

Maknanya adalah :

Laa ilaaha (tiada Ilah), artinya meniadakan seluruh yg disembah selain Allah.

Illallaah (melainkan Allah), artinya menetapkan ibadah hanya utk Allah semata dan tidak menjadikan sekutu bagi-Nya. 

 

Syarat-syarat Laa ilaaha illallaah adalah :

  1. Ilmu yang tidak dicampuri dg kebodohan, keyakinan yg tidak dicampuri dg keraguan, 
  2. keikhlasan yang tidak dicampuri dg kesyirikan, 
  3. kejujuran yang tidak dicampuri dg kebohongan, 
  4. kecintaan yang tidak dicampuri dg kebencian, 
  5. ketaatan yang tidak dicampuri dg pembangkangan,
  6. penerimaan yang tidak dicampuri dg penolakan, dan 
  7. pengingkaran terhadap seluruh yang disembah selain Allah.

Syarat-syarat tersebut diatas telah terhimpun dalam dua bait syair berikut ini:

Ilmu, keyakinan dan ikhlas serta kejujuranmu, bersama cinta dan taat serta menerimanya. Ditambah (syarat) yang kedelepan adalah pengingkaran darimu terhadap segala sesuatu yang dipertuhankan selain Dia.

 

Penjelasan ttg persaksian bahwa sesungguhnya Muhammad Shallallahu 'alahi wa Sallam adalah utusan Allah dan konsekuensinya, yaitu:

  1. mempercayai setiap apa yg beliau katakan, 
  2. taat terhadap apa yg beliau perintahkan, 
  3. menjauhi apa yg beliau larang dan peringatkan, 
  4. dan tidak beribadah kpd Allah kecuali sesuai dg apa yg telah disyariatkan oleh Allah dan rasul-Nya.

 

Lalu penjelasan ttg sisa rukun Islam yg lima, yaitu:

  • mendirikan shalat, 
  • menunaikan zakat, 
  • berpuasa pd bulan ramadhan, 
  • dan haji ke Baitullah Al-Haram bagi yang mampu. 

 

Pelajaran 3 : Rukun-Rukun Iman

 

Rukun-rukun iman ada enam :

  1. Beriman kepada Allah, 
  2. para malaikat-Nya, 
  3. kitab-kitab-Nya, 
  4. para rasul-Nya, 
  5. juga beriman kepada hari akhir, serta 
  6. kepada qadar baik dan buruknya dari Allah Ta'ala. 

 

 

Pelajaran 4 : Pembagian Tauhid dan Syirik

 

Tauhid itu ada tiga bagian : Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, Tauhid Asma' dan Sifat.

  • Tauhid Rububiyah ialah:   beri'tikad bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'ala Pencipta segala sesuatu,  mengatur segala sesuatu, tidak ada sekutu bagi-Nya.
  • Tauhid Uluhiyah ialah: beri'tikad bahwa Allah  Subhaanahu wa Ta'ala adalah Tuhan yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Inilah makna Laa Ilaaha Illallah. Maknanya adalah : Tiada sesembahan yg haq kecuali Allah. Jadi, semua bentuk ibadah seperti shalat, puasa dan lainnya, harus diikhlaskan hanya untuk Allah  Subhaanahu wa Ta'ala saja, tidak boleh dipersembahkan kepada selain-Nya.
  • Tauhid Asma' dan Sifat ialah: percaya pada seluruh nama-nama Allah dan Sifat-sifat-Nya, sebagaimn  yang di terangkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah Rasul-Nya. Lalu menetapkan nama-nama dan sifat-sifat itu hanya untuk Allah saja, dalam bentuk yang sesuai dan layak bagi-Nya, tanpa ta'wil,  tahrif (perubahan), ta'thil (peniadaan), takyif (pertanyaan bagaimana ?) dan tanpa tamtsil (penyerupaan), sebagai aplikasi dari firman Allah Subhaanahu wa Ta'ala : QS. Al Ikhlaas: 1-4, Asy-Syuuraa': 11.

Sebagian ulama membagi (tauhid) hanya menjadi dua bentuk dan tauhid asma' wa sifat dimasukkan ke dalam Tauhid Rububiyah. Tak ada perselisihan dalam hal ini, karena tujuan dari kedua bentuk pembagian ini, jelas.

 

 

Syirik itu ada tiga macam: Syirik Akbar, Syirik Ashghar, Syirik Khofiy.

 

 

 

Pelajaran 6 : Syarat-Syarat Sholat 

 

Syarat-syarat shalat ada sembilan , yaitu : 

  1. Islam
  2. Akal
  3. Tamyiz (mampu membedakan antara baik dan buruk)
  4. Tidak berhadats
  5. Menghilangkan najis
  6. Menutup aurat
  7. Tiba waktu shalat
  8. Manghadap kiblat, dan
  9. Niat

 

Pelajaran 7 : Rukun-Rukun Shalat

 

Rukun-rukun shalat ada empat belas : 

  1. Berdiri bagi yang mampu
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca Al Fatihah di Setiap Raka’at
  4. Ruku
  5. ’I’tidal setelah ruku’
  6. Sujud diatas tujuh anggota tubuh
  7. Bangkit dari sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Thuma’ninah pada seluruh gerakan
  10. Tertib (runtun) dalam melaksanakan rukun-rukun
  11. Tasyahud akhir
  12. Duduk pada tasyahud akhir
  13. Bershalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wasallam setelah mengucapkan tasyahud akhir
  14. Dua kali salam. 

 

Pelajaran  8 : Kewajiban-kewajiban Shalat

 

Kewajiban-kewajiban shalat ada delapan:

  1. Semua ucapan takbir selain takbiratul ihram
  2. Ucapan سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ (Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya) bagi imam dan orang yang sholat sendiri.
  3. Ucapan رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ (Ya Rabb kami, hanya untuk-Mu segala puji).
  4. Ucapan (Maha suci Rabb-ku Yang Maha Agung) ketika ruku'.
  5. Ucapan (Maha suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi) ketika sujud.
  6. Ucapan (Ya Rabb-ku, ampunilah aku) ketika duduk diantara dua sujud.
  7. Tasyahud awal
  8. Duduk pada tasyahud awal.

 

Pelajaran 9 : Penjelasan Tentang Tasyahud

 

Bacaan tasyahud adalah sebagai berikut:

 

Artinya; "Segala penghormatan hanya milik Allah, demikian pula seluruh keselamatan dan kebaikan. Semoga keselamatan atasmu wahai Nabi, demikian pula Rahmat Allah dan BerkahNya. Semoga keselamatan atas kami dan atas para hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah; dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah Rasul-Nya".

 

Kemudian setelah itu, membaca shalawat kepada Nabi Shallallahu 'alahi wa Sallam, sebagai berikut:

 

 

Pelajaran  10 : Sunnah-Sunnah Shalat

 

Sunnah-sunnah shalat, antara lain:

  1. Istiftah (membaca bacaan pembuka setelah Takbiratul Ihram, sebelum membaca al Fatihah).
  2. Bersedekap, meletakkan telapak tangan kanan diatas tangan kiri, diatas dada, pada saat berdiri, sebelum ruku' dan setelahnya.
  3. Mengangkat kedua tangan, dengan jari-jari rapat yang rapat, terbuka (terhulur), sepadan dengan kedua pundak, atau kedu telinga, pada saat takbir pertama, pada saat ruku', pada saat bangkit dari ruku', pada saat berdiri dari tasyahud awal ke rakaat ketiga.
  4. Membaca Tasbih (bacaan) ruku' dan sujud, lebih dari satu kali.
  5. Membaca lanjutan dari bacaan: "Rabbana walakal Hamd, setelah bangkit dari ruku'. Dan membaca doa memohon Maghfirah (ampunan) lebih dari satu kali pada saat duduk diantara dua sujud.
  6. Mengupayakan agar kepala selurus dengan punggung pada saat ruku'.
  7. Mengupayakan agar kedua lengan, berjauhan dari kedua pinggang, perut berjauhan dari kedua paha, kedua paha berjauhan dari kedua betis, pada saat sujud.
  8. Mengangkat kedua hasta (siku) dari tempat sujud, pada saat sujud.
  9. Duduk diatas telapak kaki kiri (yang dibaringkan) dan menegakkan telapak kaki kanan, pada tasyahud awal dan ketika duduk antara dua sujud.
  10. Duduk Tawarruk pada tasyahud akhir, pada shalat Ruba'iyah (yang empat rakaatnya) dan Tsulatsiyah (yang tiga rakaatnya), dengan cara: Duduk diatas pinggul dan meletakkan kaki kiri dibawah kaki kanan, sedang telapak kaki kanan, ditegakkan.
  11. Berisyarat (menunjuk) dengan jari telunjuk kanan, pada tasyshud awal dan akhir, mulai pada saat duduk, sampai akhir tasyahud, dengan menggerak-gerakkan jari telunjuk tersebut pada saat membaca doa.
  12. Membeca Shalawat dan Tabrik (doa memohon berkah) untuk (Nabi) Muhammad dan keluarga (Nabi) Muhammad, untuk (Nabi) Ibrahim dan keluarga (Nabi) Ibrahim, pada tasyahud awal.
  13. Membaca doa pada tasyahud akhir.
  14. Membaca dengan jahr (mengeraskan suara) pada shalat Fajar, Jum'at, 'Iedain (shalat dua hari raya), Istisqa' (minta hujan), pada dua rakaat pertama dari shalat Maghrib dan Isyaa'.
  15. Membaca ayat-ayat Al-Qur'an setelah membaca surat al Fatihah.

 

Yang mau donlod di sini :

 Pelajaran penting Untuk Seluruh Umat.PDF 

 

 

© 2012 All rights reserved.

Make a free websiteWebnode